SEJARAH
Program Studi Teknik Elektro (PSTE) berdiri berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 129/DIKTI/Kep/1998, tanggal 27 April 1998. Penyelenggaraan pendidikan akademis jenjang sarjana (S1) dimulai pada Semester Ganjil 1998/1999 pada bulan September 1998.
PSTE termasuk dalam rumpun Ilmu Terapan (profession and applied sciences), bidang ilmu Rekayasa/Keteknikan dengan cabang keilmuan Teknik Elektro dengan kode sesuai nomenklatur 6160507. Sejak mulai beroperasi, kurikulum PSTE telah mengalami tiga kali siklus evaluasi: 2003, 2008, dan 2012. Kurikulum yang berlaku saat ini adalah kurikulum 2016 yang mengacu pada capaian pembelajaran (CP) dan berbasis pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI).
Capaian Pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh mahasiswa melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. CP merupakan penera (alat ukur) dari apa yang diperoleh mahasiswa dalam menyelesaikan proses belajar baik terstruktur maupun tidak. Selain itu rumusan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan harus dimilki oleh semua lulusannya, juga merupakan pernyataan mutu lulusan yang dijadikan acuan oleh institusi PSTE dalam menyelenggarakan kurikulumnya. Oleh karena itu, selain merumuskan kurikulum baru, PSTE juga membuat rumusan CP yang dapat dipertanggungjawabkan baik isi, kelengkapan dan deskripsi, sesuai dengan ketentuan dalam SN DIKTI, serta kesetaraan level kualifikasinya dengan KKNI.
Capaian pembelajaran mínimum jenjang sarjana dalam KKNI termasuk level 6 dengan CP sebagai berikut:
- Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
- Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural
- Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok.
- Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan akdemik di PSTE dilakukan dengan mengacu pada visi, misi, dan tujuan didirikannya PSTE sebagai institusi penyelenggaran pendidikan tinggi keteknikan bidang rekayasa teknik elektro. Penyusunan Visi Keilmuan, Misi, dan Tujuan PSTE Unila didasarkan atas trend perkembangan bidang ilmu dan bidang kajian teknik elektro pada saat ini dan 10 tahun yang akan datang, dengan melibatkan unsur-unsur eksternal PSTE (stakeholder, alumni, pengguna lulusan, dan masyarakat), dan internal Unila.
Visi Keilmuan PSTE:
“Intensifikasi penguasaan teknologi kelistrikan dan teknologi informasi yang didukung dengan penguasaan teknologi elektronika dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa”
Untuk mewujudkan Visi Keilmuan PSTE khususnya dalam jangka menengah tahun 2016-2020, maka ditetapkan Misi PSTE sebagai berikut:
- Menyelenggarakan pendidikan sarjana teknik elektro yang berkualitas untuk menghasilkan insan pembelajar yang kreatif, inovatif, dan produktif.
- Melaksanakan riset dasar, terapan, dan pengembangan yang berorientasi pada inovasi dan state-of-the-art teknologi.
- Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka menyelesaikan permasalahan, memberikan solusi inovatif, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Menjalin dan meningkatkan kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Berdasarkan misi yang sudah dirumuskan, maka ditetapkan tujuan dari PSTE sebagai berikut:
- Menghasilkan lulusan yang berkarakter pembelajar, kreatif, inovatif, dan produktif.
- Meningkatnya jumlah dan mutu riset unggulan serta publikasi ilmiah internasional dan nasional terakreditasi.
- Meningkatnya produk intelektual yang didukung dengan perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) serta diseminasi dari hasil paten riset unggulan tersebut kepada masyarakat dan dunia usaha.
- Meningkatnya jumlah kerjasama berkualitas di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat
BODY OF KNOWLEDGE PSTE
Bidang ilmu teknik elektro termasuk salah satu bidang ilmu eksakta yang berkembang sangat pesat dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan penciptaan inovasi dan teknologi baru. Selain itu, dalam konteks lainnya, bidang teknik elektro berkontribusi cukup besar terhadap ketahanan energi, ketahanan pangan, dan mitigasi bencana, dan pengelolaan sumber daya alam.
Dalam perkembangannya, disiplin teknik elektro tidak lagi terpaku pada aspek listrik dan kelistrikan saja, tapi telah berkembang kearah informasi yang lintas disiplin, baik lintas keilmuan dalam rumpun teknik elektro, namun juga lintas keilmuan dengan disiplin di luar teknik elektro. Dengan konstelasi keilmuan yang ada saat ini, baik di lingkup nasional dan internasional, berdasarkan sumber daya yang dimiliki, dengan mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal, dan kajian yang komprehensif, PSTE mengembangkan 3 kelompok keilmuan dan bidang peminatan yang di dalam kurikulum direpresentasikan kedalam 3 konsentrasi yaitu:
- Teknik Tenaga Listrik (TTL)
- Elektronika dan Kendali (ELKAKEN)
- Telekomunikasi dan Teknologi Informasi (TELTI)
Kelompok Keilmuan dan konsentrasi peminatan ini dapat memposisikan PSTE sebagai institusi pendidikan yang penyelenggaraan kontennya (untuk pendidikan dan pengajaran, serta penelitian) up-to-date dan sejalan dengan state-of-the art perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Body of knowledge PSTE dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.
LAB
- LAB ELEKTRONIKA
- LAB KENDALI
- LAB KOMPUTER
- LAB KONVERSI
- LAB PBE
- LAB STE
- LAB TEGANGAN TINGGI
- LAB TELEKOMUNIKASI
PROGRAM STUDI
Capaian pembelajaran mínimum jenjang sarjana dalam KKNI termasuk level 6 dengan CP sebagai berikut:
- Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
- Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural
- Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok.
- Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan akdemik di PSTE dilakukan dengan mengacu pada visi, misi, dan tujuan didirikannya PSTE sebagai institusi penyelenggaran pendidikan tinggi keteknikan bidang rekayasa teknik elektro. Penyusunan Visi Keilmuan, Misi, dan Tujuan PSTE Unila didasarkan atas trend perkembangan bidang ilmu dan bidang kajian teknik elektro pada saat ini dan 10 tahun yang akan datang, dengan melibatkan unsur-unsur eksternal PSTE (stakeholder, alumni, pengguna lulusan, dan masyarakat), dan internal Unila.
Visi Keilmuan PSTE:
“Intensifikasi penguasaan teknologi kelistrikan dan teknologi informasi yang didukung dengan penguasaan teknologi elektronika dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa”
Untuk mewujudkan Visi Keilmuan PSTE khususnya dalam jangka menengah tahun 2016-2020, maka ditetapkan Misi PSTE sebagai berikut:
- Menyelenggarakan pendidikan sarjana teknik elektro yang berkualitas untuk menghasilkan insan pembelajar yang kreatif, inovatif, dan produktif.
- Melaksanakan riset dasar, terapan, dan pengembangan yang berorientasi pada inovasi dan state-of-the-art teknologi.
- Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka menyelesaikan permasalahan, memberikan solusi inovatif, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Menjalin dan meningkatkan kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Berdasarkan misi yang sudah dirumuskan, maka ditetapkan tujuan dari PSTE sebagai berikut:
- Menghasilkan lulusan yang berkarakter pembelajar, kreatif, inovatif, dan produktif.
- Meningkatnya jumlah dan mutu riset unggulan serta publikasi ilmiah internasional dan nasional terakreditasi.
- Meningkatnya produk intelektual yang didukung dengan perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) serta diseminasi dari hasil paten riset unggulan tersebut kepada masyarakat dan dunia usaha.
- Meningkatnya jumlah kerjasama berkualitas di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat
MASUK PTN
